cp

JL. TAMANSARI NO.1 BANDUNG/ e-mail: ksrpmiunisba@gmail.com/ line : @qag9160o/ instagram : ksr.unisba/ Cp : 085814490197/085860917026

Kamis, 19 April 2018

World Bicycle Day

World Bicycle Day atau Hari Sepeda Dunia yang berlangsung setiap tanggal 19 April ini adalah suatu hari yang tak mungkin dilupakan oleh para penggiat hidup sehat. Bersepeda merupakan aktivitas yang dapat meningkatkan kesehatan fisik maupun psikis dari seseorang. Bersepeda juga merupakan olahraga ringan yang begitu ramah lingkungan karena dalam penggunaannya jelas sekali tidak menghasilkan polusi udara yang dapat mengganggu kesehatan. Nah, bertepatan pada hari peringatan sepeda sedunia ini, kami akan memberikan suatu informasi seputar bersepeda yang menarik untuk disimak. Check it out!!!

Bersepeda itu asyik dan menyenangkan. itulah jawaban sebagian orang ketika ditanya mengapa memilih olahraga sepeda. lalu apa asyiknya? Tidak semua pesepeda bisa memerincinya.

Yang pasti, dibalik keasyikan yang menyenangkan tersebut, ada banyak dalih sehingga organisasi kesehatan dunia (WHO) merekomendasikan bersepeda sebagai salah satu aktivitas fisik paling lestari yang sempurna untuk semua kelompok usia.

Situs Boldsky.com memberikan tujuh alasan mengapa bersepeda menjadi olahraga pilihan, selain menyenangkan, ramah lingkungan, mudah dan murah.
Jantung Sehat. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa bersepeda meningkatkan kebugaran pembuluh darah jantung sekitar 3 sampai 7%. Artinya dengan bersepeda secara rutin, akan menjaga sistem kardiovaskular lebih bugar.

Otot lebih kuat. Kekuatan otot kaki, pinggul, dan bagian lutut akan semakin meningkat bila Anda rutin bersepeda. Dengan otot-otot yang kuat tentu saja Anda menjadi tidak mudah mengalami cedera. Bahkan berseppeda juga bisa menjadi latihan dalam proses penyembuhan radang sendi tungkai bawah.

Mengontrol Berat Anda. Kegemukan alias obesitas, berpotensi meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, hingga strok. Ancaman obesitas ini bisa diatas dengan keteraturan bersepeda dengan jarak tempuh yang terukur. Seberapa banyak kalori yang ingin Anda bakar, tinggal dikonversi dengan durasi bersepeda. Beberapa penelitian menyebutkan, bersepeda secara ajek selama satu jam bisa membakar sekitar 300 kalori.

Meningkatkan koordinasi.  Ketika bersepeda, tanpa disadari, Anda telah melakukan aktivitas fisik yang melibatkan seluruh bagian tubuh. Dari kaki, tangan, mata, pendengaran, sampai pernapasan, berkoordinasi dengan sendirinya. Semakin teratur bersepeda, sudah barang tentu koordinasi anggota tubuh akan semakin terlatih. Hal tersebut tentu saja akan memperbaiki fungsi otak seperti perencanaan, memori dan sinkronisasi.

Kesehatan Mental. Ketika Anda mengayuh sepeda dengan keringat membasahi tubuh, di saat yang sama tubuh akan melepaskan hormon serotonin, dopamin dan endorfin. Pelepasan hormon tersebut membuat relaksasi di tubuh Anda. Karenanya bersepeda bisa mengurangi stress dan depresi. Dengan kata lain bersepeda tak hanya mendapatkan kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental.

Imunitas Tubuh Meningkat. Bersepeda secara teratur, akan meningkatkan produksi sel kekebalan tubuh. Sel tersebut akan tersirkulasi ke seluruh tubuh dengan meningkatnya aktivitas jantung saat mengayuh sepeda. Dengan meningkatknya sistem kekebalan tubuh, Anda akan terhindar dari risiko berbagai penyakit.

Dengan berbagai manfaat diatas, bersepeda secara tertur, identik dengan meningkatnya kualitas hidup. Nah kualitas hidup yang baik, secara teoretis akan memperpanjang usia.


Sumber : https://beritagar.id/artikel/gaya-hidup/enam-faedah-bersepeda-untuk-anda-tularkan-dan-praktikkan 

Selain informasi tentang manfaat bersepeda yang telah diuraikan diatas, kami juga memiliki beberapa trik untuk menghindari dehidrasi selam bersepeda. Berikut informasinya.

Saat bersepeda, jangan menunggu rasa haus baru minum. Sebab ketika rasa haus itu datang sesungguhnya anda sudah dehidrasi, alias kekurangan 2 persen dari seluruh cairan tubuh.

Kekurangan cairan sebanyak itu, berarti kinerja tubuh sudah berkurang 10 persen. Itulah nasihat Eric Sternlicht, PhD, seorang master time trial  dan juga profesor Kinesiologi di Chapman University, California, AS, seperti dikutip Bicycling.com. Celakanya, tidak semua pesepeda menyadari tubuhnya telah dehirasi, karena memang tanda-tanda dehidrasi tak kentara. Rasa lelah, tenanga berkurang, apalagi pusing, itu bukan tanda-tanda dehidrasi, tapi sudah merupakan akibat.

Sebagaimana diketahu, 70% dari tubuh manusia dewasa adalah air. Air itu tersebar di organ-organ vital seperti paru 90%, darah 82%, kulit 80%, otot 75%, otak 70%, dan tulang 22%. Peran air di dalam tubuh adalah sebagai pembentuk sel dan cairan tubuh, pelarut, pengeluaran zat sisa dan tidak terpakai, pengatur suhu, media transportasi nutrisi, pelumas, bantalan tubuh dan sebagainya.

Bisa dibilang tidak ada satu pun fungsi yang tidak berkaitan dengan air. Dampak terburuk dari dehidrasi antara lain adalah gagal ginjal dengan serangan jantung. Sebab jantung dipaksa untuk bekerja lebih kencang.

Cara terbaik mengatasi dehidrasi, tentu saja minum. Tapi minum air saja tidak cukup, sebab tubuh butuh waktu menyerap air untuk menggantikan cairan yang terbuang. Minuman yang mengandung isotonik, bisa menjadi pilihan karena komposisinya mirip dengan cairan tubuh.

Bagi pesepeda, yang jauh lebih baik adalah menghindari terjadinya dehidrasi. Nah jurus ampuh menghindari dehidrasi, adalah minum air, tak perlu menunggu haus.

Seberapa banyak air yang harus diminum? Secara prinsip adalah mengonsumsi air satu setengah kali lebih banyak dari cairan tubuh yang keluar menjadi keringat. Alasannya karena cairan tubuh tak hanya dari keringat, tapi juga urin.

Tapi tentu tidak perlu minum terlalu banyak, sampai kembung misalnya. Lalu seberapa ukuran minum yang tepat? Agar proses hidrasi berjalan normal, saat bersepeda jauh, bisa disimulasikan dengan lebih tepat, melalui situs Camelbak.com Situs ini menyediakan kalkulator simulasi hidrasi.

American College of Sports Medicine menyarankan agar para pesepeda minum air setiap 20 menit. Volumenya, kurang lebih setiap 1 jam perjalanan, sebanyak 500 mL. Catatan yang juga penting, ada beberapa minuman yang harus dihindari untuk proses hidrasi yang baik. Jenis minuman teh bersifat diuretic, kopi (kafein), seta minuman beralkohol, sangat tidak disarankan untuk diminum, sebab kandungan zat pada minuman tersebut dapat menghambat proses hidrasi.

Seberapa banyak harus dibawa setiap kali bersepeda? Tentu disesuaikan dengan durasi. Bila lintasan bisa ditempuh dalam waktu 1 jam, berbekal air dalam botol (bottle tack) yang bisa ditaruh di cepitan yang melekat di bodi sepeda (bottle cage), sudah cukup. Botol ini rata-rata berisi 500-700 mL.

Namun, bila perjalanannya jauh lebih lama, lebih tepat membawa tandon air (water blader) dalam ransel. Water blader  berkapasitas 1000-2000 mL, artinya bekal air masih mencukupi ketika bersepeda sampai 4 jam pun.


Sumber : https://beritagar.id/artikel/gaya-hidup/jurus-menghindari-dehidrasi


Sekian dulu informasi yang bisa kami bagi untuk pembaca sekalian. Tunggu berbagai informasi seputar kesehatan lainnyaa yaa... 😉

Rabu, 05 Oktober 2016

Peringatan HUT PMI 71 : Dari Generasi Ke Generasi #71TahunPMI


Palang Merah Indonesia (PMI) telah menginjak usia 71 tahun. Sepanjang usianya, aksi PMI telah dirasakan oleh setiap generasi; mulai dari generasi kemerdekaan, generasi yang mempertahankan kemerdekaan, generasi yang mengisi kemerdekaan, hingga generasi terkini dengan segala kemajuannya. PMI telah terlibat dalam membangun generasi bangsa menuju negara yang beradab dan berkemanusiaan.

KSR PMI Universitas Islam Bandung juga telah melakukan aksi sosialnya dari generasi ke generasi sebagai perwujudan rasa kemanusiaan dan kesukarelaan antar sesama.






Selamat Ulang Tahun PMI
Salam Kemanusiaan...

“Pelatihan P3K PPMB Fakultas 2016”




Sehubungan dengan adanya mahasiswa baru yang akan mengikuti Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) dari masing-masing fakultas yang ada di Universitas Islam Bandung. Maka unit kegiatan mahasiswa Korps Sukarela PMI Unit Universitas Islam Bandung mengadakan pelatihan P3K untuk menunjang setiap panitia kesehatan Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) dari setiap fakultas agar dapat meningkatkan kinerja bertugas pada saat acara berlangsung.
Pelatihan ini dilaksanakan pada hari Minggu, 4 September 2016 dari pukul 06:00 WIB-selesai. Adapaun maksud dan tujuan diadakannya kegiatan ini adalah :
1.     Memberikan pelatihan P3K dasar bagi panitia kesehatan Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB)
2.      Memberikan simulasi  kejadian P3K kepada panitia kesehatan Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB)
3.      Mewujudkan panitia kesehatan Penerimaan Mahasiswa Baru (PPBM) agar mampu dan siap untuk terjun langsung dalam proses kegiatan.




 














Jumat, 16 September 2016

DONOR DARAH KSR PMI-UNIT UNISBA 2016



Darah merupakan salah satu komponen paling penting yang ada dalam tubuh, mengingat fungsinya sebagai alat transportasi. Kekurangan darah di dalam tubuh dapat memacu sejumlah penyakit dimulai dari anemia, hipotensi, serangan jantung, dan beberapa penyakit lainnya. Beberapa kasus lain seperti kecelakaan dan proses melahirkan juga  merupakan penyebab seseorang mengalami kekurangan darah akibat pendarahan hebat. Kondisi ini tentu menuntut instansi yang terkait, seperti PMI dan rumah sakit, untuk slalu memiliki persediaan darah yang mencukupi. Namun ironisnya tidak jarang kita temukan  kasus kurangnya kantong darah di rumah sakit sementara kebutuhan akan darah terus meningkat. 


Untuk menunjukkan kepedulian kami, kami KSR PMI-Unit UNISBA bekerjasama dengan PMI Kabupaten Bandung menyelenggarakan kegiatan Donor Darah yang dilaksanakan pada tanggal 3 Juni 2016, yang bertempat di Student Center Universitas Islam Bandung Jl. Taman Sari NO.1



                                            suasana donor darah di student center Unisba

           Untuk kedepannya diharapkan agar kegiatan sosial seperti ini bisa terus dilaksanakan secara rutin di lingkungan Universitas Islam Bandung. Peran KSR sebagai pelopor kesehatan di universitas diharapkan dapat mengerakkan warga UNISBA agar lebih peduli kepada sesama, dan menjadi pembentuk komunitas donor darah sebagai gerakan penyadaran tentang pentingnya donor darah.

 

Selasa, 06 September 2016

STRUKTUR ORGANISASI


SEJARAH KSR PMI UNIT UNISBA



KSR UNISBA, atau Korps Sukarela PMI unit UNISBA adalah organisasi yang bergerak di bidang kemanusiaan, berupa pelayanan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) dan kesehatan berupa medis. Dalam KSR UNISBA terdapat pengklasifikasian anggota, yaitu anggota muda, anggota biasa, dan anggota istimewa. Anggota muda merupakan para mahasiswa UNISBA yang bergabung dengan KSR namun belum melaksanakan pelantikan. Anggota biasa merupakan sebutan untuk mahasiswa UNISBA yang menjabat dalam kepengurusan, telah mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar di KSR serta telah melaksanakan pelantikan. Anggota istimewa ialah anggota biasa yang memiliki loyalitas serta dedikasi yang tinggi, namun sudah selesai menempuh kegiatan perkuliahan di UNISBA.
KSR UNISBA pertama kali didirikan oleh Oni dari Fakultas Psikologi pada tahun 1990-an. Sayangnya, pada tahun 1999 tidak ada regenerasi sehingga pada tahun 2000 KSR PMI UNISBA benar-benar vakum. Informasi mengenai data KSR angkatan pertama yang didirikan tahun 1990-an ini sulit ditemukan, meskipun para pelopor sudah mencoba mencarinya.
Pada tahun 2006, pihak universitas, tepatnya rektorat menyarankan Fakultas Kedokteran untuk membentuk kembali KSR PMI yang telah vakum. Tepatnya tanggal 15 September 2006, KSR UNISBA dibangkitkan kembali oleh:
- Widhy Yudistira Nalapraya (FK UNISBA ‘04)
- Nandina Oktaviani (FK UNISBA ‘04)
- Muh. Ridhlo (FK UNISBA ‘04)
- Sri Wahyuni (FK UNISBA ‘06)
Disertai dukungan universitas dan PMI Cabang Bandung maka KSR PMI berdiri kembali dalam binaan dr. Ike Rahmawaty. Atas persetujuan dan pengesahan PMI Cabang Bandung, Rektorat, dan anggota KSR PMI UNISBA yang baru maka ditetapkan tanggal terbentuk kembali KSR PMI UNISBA bertepatan tanggal 15 September 2006. Maka sejak saat itu KSR PMI UNISBA kembali ada dan mulai aktif kembali sebagai UKM.
Pada angkatan pertama yang dipimpin oleh Widhy, hanya terdapat tiga anggota aktif termasuk komandan. Ketika itu, bersama komandan hanya terdapat dua divisi yang masing-masing diisi oleh satu orang, yaitu divisi hubungan internal dan hubungan eksternal. Meskipun hanya beranggotakan 3 orang, namun KSR UNISBA dapat mengangkat mahasiswa-mahasiswa lainnya untuk melanjutkan kepengurusan KSR sebagai angkatan kedua. Pada angkatan ketiga, KSR UNISBA diberikan kepercayaan untuk memiliki ruangan sendiri sebagai markas yang terletak di dalam klinik UNISBA di Jalan Tamansari.  
KSR UNISBA yang pada awalnya merupakan UKM akhirnya diangkat menjadi LKM pada tahun 2014, ketika Ilman menjabat sebagai komandan di angkatan 8. Periode angkatan 8 ini merupakan periode yang berlangsung paling lama, dibanding dengan angkatan-angkatan yang sebelumnya, yakni dari 2013-2015 sebelum pada akhirnya dilakukan pelantikan untuk mengangkat anggota muda menjadi anggota biasa. Di angkatan 9 inilah, komandan KSR pertama kali dijabat oleh mahasiswa yang bukan berasal dari Fakultas Kedokteran, melainkan Fakultas MIPA, yaitu Bangun.
Berikut susunan kepengurusan :


NO
NAMA
TAHUN KEPENGURUSAN
1.
K: Widhy Yudistira (Fakultas Kedokteran UNISBA’04)
2006 – 2007
WK: Derry Prihadi (Fakultas Kedokteran UNISBA ’04)
2.
K: Muh. Ridhlo (Fakultas Kedokteran UNISBA ’04)
2007 – 2008
WK: Sri Wahyuni (Fakultas Kedokteran UNISBA ’06)
3.
K: Ariko Rahmat Putra (Fakultas Kedokteran UNISBA ’06)
2008 – 2009
WK: Asep Munawir Siddiq (Fakultas Kedokteran UNISBA ’06)
4.
       K: Luthfi M. Ramdhani (Fakultas Kedokteran UNISBA)
2009 – 2010
       WK:  Irvan Herdian (Fakultas Kedokteran UNISBA)
5.
K: Agli Adithya (Fakultas Kedokteran UNISBA ’08)
2010 – 2011
WK: Indra Hadiandite
6.
K: Indra (Fakultas Kedokteran UNISBA)
2011 – 2012
7.
K: Bayu Ewangga (Fakultas Kedokteran UNISBA ’11)
2012 – 2013
8.
K: Ilman Mabruri (Fakultas Kedokteran UNISBA ’12)
2013 – 2015
9.
K: Bangun D. N. F. D. Y. A. R. (FMIPA Farmasi UNISBA ’13)
2015 – 2016
10.
K : M. Faishal Kartadinata (Fakultas Kedokteran UNISBA ’14)
2016 - 2017
WK : Assyifa Salsabila B. (Fakultas Psikologi Unisba ’14)
11.
K : Amalia Nur Hidayani (Fakultas Hukum UNISBA '15)
2017 - 2018


World Bicycle Day

World Bicycle Day atau Hari Sepeda Dunia yang berlangsung setiap tanggal 19 April ini adalah suatu hari yang tak mungkin dilupakan oleh para...